Help Desk adalah titik utama dimana client dari
IT akan pertama kali menghubungi divisi IT saat mempunyai pertanyaan atau
masalah yang berhubungan dengan IT. Help Desk membawa harga diri dan wibawa
divisi IT saat berhubungan dengan client sehingga Help Desk sangat mempengaruhi
customer experience.
Help Desk menyimpan database dari masalah dan
solusi yang muncul dari operasional IT sehari-hari. Help Desk memfasilitasi
komunikasi antara user dan bagian IT lainnya, merespon crisis, dan membuat
prioritas pengerjaan masalah.Karena merupakan titik pertama hubungan ke client,
staf help desk harus mempunyai pengetahuan yang luas (meskipun tidak mendalam).
Hal ini diperlukan agar sebuah masalah dapat segera dikategorikan dan diberikan
pada tim solusi yang benar.
Helpdesk haruslah menjadi tempat utama client
pertama kali menghubungi divisi IT. Bila tidak, penanganan masalah menjadi
tidak terkoordinasi dan pengetahuan menjadi hilang setelah solusi
diimplementasikan. Client tidak diperkenankan untuk menghubungi divisi lain
karena akan mengacaukan prioritas kerja.
Help Desk sebaiknya dibantu oleh software
tertentu untuk memfasilitasi pelacakan sebuah insiden, eskalasi masalah, dan
pelaporan. Software harus juga mampu melakukan pengkategorian masalah,
menyimpan pengetahuan dari solusi yang didapat, dan melakukan prioritas
pengerjaan.
Intensitas dari pekerjaan Help Desk yang tinggi
menyebabkan seringnya bagian Help Desk mengalami kejatuhan moral kerja karena
tekanan dan lembur yang harus ditanggung. Alternatif yang baik adalah
memberikan kompensasi yang besar untuk help desk atau melakukan rotasi
pekerjaan untuk menghilangkan kejenuhan.
Performance Support
·
Online help
v Membantu pengguna
untuk memecahkan masalah diri
v Pendukung End user untuk belajar mandiri
v Jika user memiliki masalah,pengguna
lain mencoba menangani
masalah, dan user lainnya membutuhkan saran dari asisten
v Asisten dapat
memberikan saran dari
Bantuan On-line
v Fungsi Help oleh hubungan wizard dari setiap pertanyaan
dimana user dapat
menangani dengan
memberikan
solusi
·
Expert systems
Expert System (Sistem
Pakar) adalah suatu program komputer yang dirancang untuk membantu dalam
pengambilan keputusan seperti keputusan yang diambil oleh seorang atau beberapa
orang ahli (pakar). Menurut Marimin(1992), sistem pakar adalah sistem perangkat
lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam
pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya
dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan.
Keuntungan Expert System
1.
Lebih menghemat waktu dalam
pengambilan keputusan
2.
Lebih otomatis dalam melakukan
proses yang secara berulang
3.
Memiliki reabilitas
4.
Mampu mengakses berbagai pengetahuan
5.
Meningkatkan kualitas dan
produktivitas karena dapat memberi nasihat yang konsisten dan mengurangi adanya
kesalahan
6.
Lebih terkomputerisasi, sehingga
lebih efektif dan mampu mencakup lebih banyak aplikasi
7.
Menyimpan dan melestarikan
pengetahuan dan keahlian para pakar
8.
Lebih hemat biaya dalam
penggunaannya daripada memperkerjakan seorang ahli
9.
Memungkinkan seorang yang awam untuk
mengerjakan bidang para ahli.
·
Databases
Database (basis data) adalah
kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain
sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang
lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan
membentuk satu database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi
pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus
dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu
komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam
menyediakan informasi bagi para pemakai. Databse terdiri dari data yang akan
digunakan atau diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user
akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Tujuan
Database
Setiap manajemen dalam merancang dan
menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
1. Membuat agar user mudah
mendapatkan data.
2. Menyediakan tempat penyimpanan data
yang relevan.
3. Menghapus data yang berlebihan.
4. Melindungi data dari kerusakan
fisik.
5. Memungkinkan perkembangan lebih
lanjut di dalam sistem database.
·
Hypermedia
Hypermedia adalah komputer berbasis sistem temu kembali
informasi yang memungkinkan pengguna untuk memperoleh atau menyediakan akses ke
rekaman teks, audio dan video, foto, dan grafis komputer yang berhubungan
dengan topik tertentu. Hypermedia adalah istilah
yang diciptakan oleh Ted Nelson. Hypermedia
adalah digunakan sebagai perpanjangan logis dari istilah hypertext di mana
grafis, audio, video, teks biasa dan hyperlink jalin untuk menciptakan umumnya
non-linear media informasi. Hal
ini kontras dengan multimedia istilah yang lebih luas, yang dapat digunakan
untuk menjelaskan presentasi non-interaktif linier serta hypermedia. Hal ini juga
berkaitan dengan bidang sastra Elektronik. Istilah ini
pertama kali digunakan dalam sebuah artikel tahun 1965 oleh Ted Nelson. World
Wide Web adalah contoh klasik dari hypermedia, sedangkan presentasi bioskop
non-interaktif adalah contoh dari multimedia standar karena tidak adanya
hyperlink.
Call center technology
Call centre atau call center
(dalam ejaan yang lain) merupakan suatu kantor informasi yang terpusat yang digunakan
untuk tujuan menerima dan mengirimkan sejumlah besar permintaan melalui
telepon. Call center dioperasikan oleh sebuah perusahaan sebagai
pengadministrasi layanan yang mendukung produk incoming dan menyelidiki
informasi tentang konsumen. Panggilan keluar call center digunakan untuk
telemarketing, clientele, dan debt collection pun dapat dilakukan. Sebagai
tambahan untuk call center, bahwa penanganan secara kolektif untuk surat, fax,
dan email dalam sebuah lokasi lebih sering disebut dengan contact center.
Call center dioperasikan sebagai sebuah ruang
lingkup kerja yang terbuka secara luas yang dikerjakan oleh sejumlah agen call
center, dilengkapi dengan sebuah work station berupa computer bagi setiap agen,
sebuah telepon set/headset yang terhubungan ke jaringan telekomunikasi, dan
sebuah atau lebih stasiun pengawas. Call center juga dapat secara bebas
dioperasikan atau dihubungkan dengan center tambahan, sering dihubungkan dengan
jaringan komputer korporat, termasuk mainframe-nya, microcomputer, dan LAN.
Ditambah lagi, jaringan data dan voice yang kemudian dipusatkan melalui sebuah
link dengan teknologi baru yang disebut Computer Telephony Integration (CTI).
Banyak komponen bisnis yang menggunakan jasa call
center untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka. Contohnya termasuk untuk
kebutuhan perusahaan, perusahaan katalog pesanan surat, dan layanan pendukung
pelanggan untuk berbagai perangkat keras dan lunak komputer. Ada juga beberapa
bisnis untuk fungsi layanan internal yang menggunakan call center, seperti
layanan help desk dan sales support.
Call center menggunakan variasi yang luas dari
penggunaan teknologi yang berbeda untuk memudahkan mereka untuk me-manage
volume kerja yang besar. Teknologi tersebut memfasilitasi proses antrian dan
proses pemanggilan, pemeliharaan konsistensi aliran kerja bagi agen dan
membentuk bisnis lain yang menghemat biaya. Beberapa teknologi yang digunakan
antara lain adalah:
1.
Computer-telephony integration (CTI) adalah teknologi yang memungkinkan Telepon
dan komputer untuk bekerja secara terkoordinasi. CTI mencakup integrasi dari
semua saluran kontak pelanggan, yaitu. suara, email, web, fax, dan banyak lagi. Sistem secara otomatis menyajikan daftar
pengalaman Agent.Daftar ini berisi cara-2 bagaimana menangani problem serta
daftar perangkat yang diperlukan ditempat client
2.
Interactive voice response (IVR) adalah teknologi telephone yang memungkinkan Computer untuk
mendeteksi suara dan penekanan tombol keypad telephone pada setiap sambungan
telephone yang aktif. System IVR dapat merespon setiap penekanan tombol keypad
telephone secara dinamis dengan menjalankan suara yang telah direkam
sebelumnya, untuk mengarahkan penelepon. System IVR dapat berfungsi untuk
mengontrol berbagai macam kebutuhan yang diinginkan dan secara umum adalah
untuk mengontrol Penelepon dalam jumlah yang besar.
Contohnya
saat kita menghubungi nomor 888 (Simpati
Telkomsel) , 555 (Mentari) , 955 (Esia) atau nomor-nomor customer service
lainnya. Saat kita ingin mengetahui status dari SIM Card kita, atau untuk
mendapatkan jenis layanan lain yang disediakan oleh Provider atau penyedia jasa
layanan call center bank.
Saat kita
menghubungi nomor-nomor tersebut dan tersambung, maka akan ada suara Greeting “Selamat
Datang Di ….. ini adalah layanan … Tekan 1 untuk masa berlaku kartu anda Tekan
2 untuk ….. atau Tekan 0 untuk menghubungi operator” Dll. Layanan seperti inilah yang
dinamakan IVR.
Ketika Penelepon
terhubung dengan nomor Customer Service, IVR System akan memainkan suara
“Greeting” diikuti dengan pilihan menu suara yang berisi service ataupun
produk yang ingin ditawarkan oleh perusahaan tersebut pada setiap penelepon.
IVR biasanya dipakai pada sebuah system Call Center ataupun system berbasis
telephony atau lebih dikenal dengan nama Computer Telephony Integration (CTI).
Keuntungan Bagi Perusahaan :
- Membuka kantor selama 24 jam non stop, untuk memasarkan produk perusahaan, dan membuka akses selama 24 jam bagi customer untuk mendapatkan produk dan informasi dari perusahaan.
- Meningkatkan brand image bagi perusahaan.
- Membantu mempermudah membagi jenis layanan maupun servis yang dimiliki oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja.
- Membantu untuk menyajikan atau mempresentasikan layanan ataupun produk yang telah dibuat oleh perusahaan untuk dapat dipergunakan secara langsung oleh customer.
- sistem IVR dapat memperpendek waktu tunggu telepon oleh
pelanggan. Pada waktu pelanggan menelepon ke perusahaan yang diterima oleh
sistem IVR tetapi ternyata semua agen sedang sibuk, maka telepon pelanggan
tersebut akan terus dipegang sampai kemudian diteruskan ke agen yang siap
menjawab panggilan tersebut.
- Mengatur lalulintas penelepon yang masuk dengan baik.
- Merekam ID penelepon, mengapa ini penting ? karena kita
dapat dengan mudah untuk mengatur setiap penelepon apakah golongan yang
prospektif untuk menghasilkan penjualan atau tidak. Atau untuk memudahkan
kita untuk menghubungi penelepon tersebut. Selain itu mempermudah kita
dalam memperoleh kontak sales person, dll. IVR system merekam semua ID
penelepon (CLI) yang masuk kedalam database khusus yang dapat dipergunakan
oleh perusahaan untuk berbagai keperluan perusahaan.
Keuntungan
Bagi Customer :
- Membantu kita untuk mendapatkan jenis layanan yang kita inginkan dengan tepat sasaran. Misalkan kita ingin mendapatkan layanan khusus service maka IVR system akan langsung mengarahkannya pada bagian service dan tidak perlu menghubungi operator.
Web-enabled support
Dua
sasaran : minimasi jumlah call telpon dan memberi peluang user melakukan
problem solving
Informasi
tentang berbagai solusi problem, sehingga user dapat menemukan jawaban sesuai
masalah yg dihadapi
MS Networking , user mengirim permintaan ke agent
lalu Agent tersebut melayani dengan tools yang tersedia termasuk fax dan email.
Di situs itu disediakan pilihan – pilihan semacam online help.
ECRM, adalah sebuah
alat bantu yang dapat mempererat hubungan baik dengan konsumen. eCRM yang baik
dan teliti dapat meraup keuntungan dengan cara mengurangi biaya yang terkait
dengan Customer Service, yang berbasis web dengan menggunakan jaringan internet.
EZDESKTOP , agent
dari PC klien membuat aplikasi, dibandingkan dengan konfigurasi optimal,
melaksanakan recheck host dari konflik
Help Desk Management
Helpdesk merupakan sistem manajemen
untuk membantu menangani kebutuhan customer / user terkait dengan pertanyaan,
pelayanan, support teknis, atau komplain terhadap produk & jasa tertentu
dengan memanfaatkan sistem penomoran (request ticket) untuk memudahkan
penelusuran terhadap tindakan penyelesaian yang dikoordinasi oleh suatu team.
Team ini biasanya terdiri dari satu atau beberapa orang yang bertugas :
- Menampung, mengklasifikasikan dan memberikan prioritas terhadap request ticket melalui berbagai jalur seperti E-Mail, Website, atau Telephone.
- Melakukan assigment request ticket kepada? unit-unit yang bertanggung jawab dan memiliki kapabilitas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Jika diperlukan melakukan eskalasi request ticket ke tingkatan manajemen yang lebih tinggi.
- Monitoring durasi & status penyelesaian, dan melakukan logging terhadap seluruh tahapan tindakan yang telah diambil dan status penyelesaian request ticket
Problem management
·
Buat prosedur untuk menangani panggilan dari pengguna
·
Jika permintaan diterima, Agen
harus dicatat (log) panggilan
·
Kategori masalah
·
Agen harus memutuskan untuk memberikan saran dan jawaban dari permintaan
Handle problem User
-
Mulailah dengan ramah
-
Gunakan kata aktif dan kunci-kata
-
Jangan membuat
user frustasi
-
Gunakan kata dengan non-teknisi
-
Ikuti setiap
masalah dengan pengambilan keputusan oleh kerja sama tim
-
Gunakan Agen lain untuk memecahkan masalah tertentu
-
Jangan Marah
-
Selesaikan dengan empati
Vendor Feedback – Metrics
-
Rata-rata waktu sampai panggilan dijawab oleh agen
-
Rata-rata waktu untuk penyelesaian masalah
-
Jumlah penelepon yang menutup telepon sebelum panggilan dijawab
-
kepuasan pelanggan
The Help Desk of the Future
-
Data
warehouse adalah database yang berisi data dari beberapa system
operasional yang terintegrasi dan terstruktur sehingga dapat digunakan untuk
mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam bisnis.
Data warehouse didesain untuk kita bisa melakukan
query secara cepat. Informasi diturunkan dari data lain, dilakukan rolling up
untuk dijadikan ringkasan, dilakukan operasi drilling down untuk mendapatkan
informasi lebih detail, atau melihat pola yang menarik atau melihat trend
(kecenderungan).
-
Integrated
service desk
-
Emerging
technologies Emerging Technology merupakan pengembangan, kombinasi, atau
integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya.
Beberapa faktor yang mendorong Emerging
Technology ini ada adalah
1. Adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
2. Perubahan kebutuhan / keinginan dari manusia.
3. Tekanan persaingan yang semakin lama semakin ketat.
4. Peraturan / kebijakan dari pemerintah.
1. Adanya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
2. Perubahan kebutuhan / keinginan dari manusia.
3. Tekanan persaingan yang semakin lama semakin ketat.
4. Peraturan / kebijakan dari pemerintah.